Cari Blog Ini

SELAMAT DATANG SOBAT...

Salam...

Selama ini, statistika sering diidentikkan dengan bidang yang lumayan sulit. Kesulitan dalam mempelajari statistika dikarenakan bidang ini terkait langsung dengan matematika. Bidang ilmu yang ketika mendengar namanya saja kebanyakan kita sudah kebakaran jenggot.. hehehe..

Ditengah situasi seperti itulah blog ini hadir. blog ini berusaha untuk menjembatani orang-orang yang mencari informasi yang berhubungan dengan statistik. Untuk lebih mempermudah analisis statistik, maka blog inipun memberikan panduan bagaimana melakukan analisis dengan menggunakan software SPSS.

Untuk lebih membuat blog ini lebih bermanfaat, sumbang saran dari pembaca sekalian sangat penulis harapkan dan kita akan sama-sama belajar... Ayo semangat!! Buat Indonesia melek dengan statistika.

Wassalam
Djunaidi L, Manado


Rabu, 22 Desember 2010

ANAVA DUA ARAH Dan PERHITUNGAN SECARA MANUAL

Dalam pengujian perbedaan rata-rata dengan variable yang lebih dari 2, maka digunakan ANAVA. Secara umum ada dua jenis anava yaitu satu arah dan dua arah. Setelah postingan sebelumnya menjelaskan tentang ANAVA satu arah, maka postingan ini akan memberikan contoh bagaimana melakukan analisis varians dua arah.
Sebelum lanjut, ada baiknya kita mengenal terlebih dahulu ANAVA dua arah.
Pada ANAVA dua arah, selain variable yang diuji perbedaan rata-ratanya, juga terdapat variable lain yang menjadi kontrol terhadap perbedaan variable bebas. Misalnya, jika kita menguji perbedaan antara metode mengajar A, B dan C, maka setiap metode melibatkan variable kontrol seperti jenis kelamin ataupun IQ. Ilustrasi dalam bentuk table misalnya;




Hipotesis dalam ANAVA dua arah terdiri dari:
1. Berkaitan dengan pengaruh faktor pertama (A) atau efek baris
H0 : µA1 = µA2
H1 : µA1 ≠ µA2
2. Berkaitan dengan pengaruh faktor kedua (B) atau efek kolom
H0 : µB1 = µB2 = µB3
H1 : paling sedikit salah satu µ tidak sama
3. Interaksi antara faktor pertama dengan faktor kedua (A X B)
H0 : efek faktor yang satu tergantung pada faktor yang lainnya.
H1 : efek faktor yang satu tidak tergantung pada faktor yang lainnya.
Baiklah, sekarang kita mulai bagaimana melakukan perhitungan manual ANAVA dua arah. Soal yang akan digunakan pada latihan ini terdapat dalam soal ujian semester ganjil mata kuliah statistika 2 program pascasarjana UNJ tahun 2009/2010 yang disusun oleh prof. Djaali. Data penelitian sebagaimana table berikut ini: perlakuan di lambangkan dengan huruf A dan atribut dengan huruf B. Untuk perlakuan variabelnya adalah A1 = kemampuan bahasa Indonesia dan A2 = kemampuan bahasa Inggris. Adapun atribut B1 = siswa laki-laki dan B2 = siswa perempuan.

untuk menyelesaikan data soal di atas, ada beberapa symbol yang perlu diketahui terlebih dahulu. Symbol-simbol tersebut adalah:
G (jumlah sekor secara keseluruhan)
N (banyaknya sampel secara keseluruhan)
A (jumlah sekor masing-masing baris)
B (jumlah sekor masing-masing kolom)
p (banyaknya kelompok pada faktor A)
q (banyaknya kelompok pada faktor B)
n (banyaknya sampel masing-masing sel)

setelah nilai-nilai di atas diketahui, langkah selanjutnya adalah mencari derajad kebebasan (dk). dk untuk perhitungan ANAVA 2 arah adalah
dk SSt : N – 1 = 60 – 1 = 59
dk SSb : pq – 1 = 4 – 1 = 3
dk SSw : N – pq = 60 – 4 = 56
dk SSa : p – 1 = 2 – 1 = 1
dk SSb : q – 1 = 2 – 1 = 1
dk SSab : dk SSa X dk SSb = 1 X 1 = 1
setelah dk diketahui, maka langkah selanjutnya adalah menghitung jumlah kuadrat atau sum of squares (SS). SS yang akan dicari adalah SS total (SSt), jumlah kuadrat antar kelompok (SSb), jumlah kuadrat dalam kelompok (SSw), jumlah kuadrat variabel A (SSA) dan jumlah kuadrat variabel B (SSB).
Perhitungan SS total:

Perhitungan SS antar kelompok

Perhitungan SS dalam kelompok




perhitungan SS variabel A


Perhitungan SS variable B



perhitungan SS variabel A dan variabel B


Nilai-nilai di atas kemudian dimasukkan dalam table ANOVA
Kesimpulan:
untuk faktor A yaitu variable metode mengajar H0 ditolak sehingga bisa disimpulkan ada pengaruh antara kemampuan bahasa Indonesia maupun bahasa Inggris. Artinya bahwa seseorang yang fasih berbahasa Indonesia berpengaruh terhadap kemampuannya dalam berbahasa Inggris
Untuk faktor B yaitu variable jenis kelamin, H0 diterima sehingga dapat disimpulkan bahwa tidak ada pengaruh jenis kelamin (laki-laki atau perempuan) terhadap kemampuan seseorang dibidang bahasa.
untuk hipotesis ketiga, H0 ditolak sehingga bisa disimpulkan ada interaksi antara kemampuan bahasa seseorang dengan jenis kelamin.

insya Allah pada postingan selanjutnya, akan di bahas mengenai bagaimana melakukan analisis varian dua arah dengan SPSS 12
Share

16 komentar:

PARP Tampubolon mengatakan...

Yth. Pak Djunaidi,

Terima kasih untuk tulisan ini. Saya sangat terbantu dalam mengingat kembali tentang analisis varian.

Punten pak, sepertinya ada kekeliruan pada penghitungan nilai B1 dan B2. Hasil yang saya peroleh adalah 624 (untuk nilai B1) dan 629 (untuk B2).
Kekeliruan tersebut mengakibatkan terjadinya kesalahan pada kesimpulan.

Terima kasih

Djunaidi Lababa mengatakan...

Yth pak prawira.

maturnuwun atas koreksinya.. memang td pagi saya coba buktikan perhitungan manual tersebut pake SPSS ternyata perhitungan manual saya keliru karena salah menjumlahkan di awal. tapi alhmdulillah sudah saya perbaiki termasuk data yang saua gunakan.

sekali lagi makasih banyak atas koreksinya...

Marchaudy Tangel mengatakan...

Yth. Pak Djunaidi

Maaf pak menggangu, saya mahasiswa universitas sam ratulangi Manado jurusan akuntansi, saya mengalami kesulitan dengan skripsi saya,
judul skripsi saya " analisis perbedaan persepsi terhadap sistem pengendalian intern antara PNS pada jabatan struktural dengan non stuktural pemerintah kota Manado"

Dengan judul skripsi saya ini apakah cocok pakai analisis varian satu arah atau dua arah..?

Terima kasih sebelumnya pak..

djo3n mengatakan...

@audy:
kalo dari judulnya musti pake yang dua arah.. karena ada variabel kontrol jabatan struktural dan non struktural...

Hayati mengatakan...

Asskum wr wb...pak jun,,sy mau menanyakan tentang analisis varians dua arah,,kn kalo misalnya ada interaksi kita harus menggunakan main effect, kalo tidak ada interaksi menggunakan simple effect,,,kalo dalam spss utk menentukan main dan simple effect tu bagaimana yah? Terima kasih

aridha prassetya mengatakan...

Salam kenal bang Djun,
ikutan belajar kembali statistik dari nol nih,boleh ya?
Maaf, itu angka 27772, gimana cara ngitungnya ya?

maklum sudah lama ga belajar, hehe
makasih banyak jawabannya,
makasih banyak mendapat berkah nemu blog bang Djun. Sangat manfaat. tq.

Anonim mengatakan...

assalamu'alaikum...
saya laela latifah, baru belajar anava.. mau bertanya sama semuanya..
kalo post hoc itu digunakan pada saat apa ya...
misal kesimpulan anatar A ditolak, antar B ditolak, dan kesimpulan interaksinya diterima.. apakah post hoc digunakan hanya untuk A dan B saja atau tidak sama sekali?
mohon bantuannya...

Anonim mengatakan...

Assalamu Alaikum wr-wb, perkenalkan nama saya ibu Rosnida zainab asal Kalimantan Timur, saya ingin mempublikasikan KISAH KESUKSESAN saya menjadi seorang PNS. saya ingin berbagi kesuksesan keseluruh pegawai honorer di instansi pemerintahan manapun, saya mengabdikan diri sebagai guru disebuah desa terpencil, dan disini daerah tempat saya mengajar hanya dialiri listrik tenaga surya, saya melakukan ini demi kepentingan anak murid saya yang ingin menggapai cita-cita, Sudah 9 tahun saya jadi tenaga honor belum diangkat jadi PNS Bahkan saya sudah 4 kali mengikuti ujian, dan membayar 70 jt namun hailnya nol uang pun tidak kembali, bahkan saya sempat putus asah, pada suatu hari sekolah tempat saya mengajar mendapat tamu istimewa dari salah seorang pejabat tinggi dari kantor BKN pusat karena saya sendiri mendapat penghargaan pengawai honorer teladan, disinilah awal perkenalan saya dengan beliau, dan secara kebetulan beliau menitipkan nomor hp pribadinya dan 3 bln kemudian saya pun coba menghubungi beliau dan beliau menyuruh saya mengirim berkas saya melalui email, Satu minggu kemudian saya sudah ada panggilan ke jakarta untuk ujian, alhamdulillah berkat bantuan beliau saya pun bisa lulus dan SK saya akhirnya bisa keluar,dan saya sangat berterimah kasih ke pada beliau dan sudah mau membantu saya, itu adalah kisah nyata dari saya, jika anda ingin seperti saya, anda bisa Hubungi Bpk Drs Tauhid SH Msi No Hp 0853-1144-2258. siapa tau beliau masih bisa membantu anda, Wassalamu Alaikum Wr Wr ..

Unknown mengatakan...

Yth. Pak djunaidi

Maaf pak menggangu, saya mahasiswa sekolah tinggi keguruan dan ilmu pendidikan muhammadiyah pringsewu lampunh (STKIP MPL) jurusan pendidikan matematika, saya mengalami kesulitan dengan skripsi saya,
judul skripsi saya " pengaruh model pembelajaran PBL terhadap prestasi belajar matematika di tinjau dari kecerdasan majemuk siswa"

Dengan judul skripsi saya ini apakah cocok pakai analisis varian dua arah gak pak , apa pake yg lain pak .?

Terima kasih sebelumnya pak..

ribka_siadari mengatakan...

permisi pak maaf saya mau tanyak terkait hasil 27772 tersebut darimana pak ya ?

Unknown mengatakan...

terima kasih ini sangat bermanfaat
My blog
My Campus

mujino ilautri mengatakan...

Terima kasih postingannya...sangat...sangat membantu...semoga akan terus berkarya

Anonim mengatakan...

UNTUK VARIABEL A2 ATAU B2 GIMANA HITUNGNYA

Anonim mengatakan...

UNTUK SSAA ATAU SSBB GIMANA HITUNGNYA

Unknown mengatakan...

Uji prasyaratnya yg mn

Unknown mengatakan...

Maaf pak mau bertanya untuk penggunaan anava sel sama dan tak sama syarat dan perbedaannya terletak pada apa ya?
Terimakasih sebelumnya