Cari Blog Ini

SELAMAT DATANG SOBAT...

Salam...

Selama ini, statistika sering diidentikkan dengan bidang yang lumayan sulit. Kesulitan dalam mempelajari statistika dikarenakan bidang ini terkait langsung dengan matematika. Bidang ilmu yang ketika mendengar namanya saja kebanyakan kita sudah kebakaran jenggot.. hehehe..

Ditengah situasi seperti itulah blog ini hadir. blog ini berusaha untuk menjembatani orang-orang yang mencari informasi yang berhubungan dengan statistik. Untuk lebih mempermudah analisis statistik, maka blog inipun memberikan panduan bagaimana melakukan analisis dengan menggunakan software SPSS.

Untuk lebih membuat blog ini lebih bermanfaat, sumbang saran dari pembaca sekalian sangat penulis harapkan dan kita akan sama-sama belajar... Ayo semangat!! Buat Indonesia melek dengan statistika.

Wassalam
Djunaidi L, Manado


Senin, 28 Juli 2008

Pengujian Varian

Ada pertanyaan yang sangat menarik bagi saya dari Dwi. Pertanyaannya seperti ini:
Mas, nanya cara ngitung uji signifikansi varian secara manual... Terima kasih.."
Sebelum membahas menguji signifikansi varian sebaiknya kita mengerti dulu apa yang dimaksud dengan “makhluk” varian ini dan bagaimana kedudukannya dalam statistik.
Dalam statistik, terdapat ukuran-ukuran yang bisa menggambarkan keadaan kelompok. Mengapa penggambaran terhadap kelompok itu penting? Hal ini dikarenakan seringnya kita menemui dalam kehidupan sehari-hari pengambilan keputusan akan hal-hal yang berkenaan dengan satu kelompok misalnya bagaimana kemampuan seseorang dalam kelompok mata pelajaran eksakta. Atau mana yang lebih baik antara kelas A dan kelas B.
Untuk bisa mencari mana kelompok yang terbaik atau bagaimana kemampuan kelompok yang bersangkutan, maka kita memerlukan nilai yang bisa menggambarkan keadaan kelompok tersebut. Misalnya jika kita mau melihat kemampuan kelas 3 SD terhadap mata pelajaran matematika, maka kita tidak bisa mengatakan kemampuan kelas tersebut berdasarkan nilai yang diperoleh oleh satu orang siswa saja melainkan ada nilai yang bisa mewakili kemampuan kelas itu secara keseluruhan.
Menurut hemat saya Ada tiga cara yang bisa menggambarkan keadaan kelompok yaitu berdasarkan nilai tengahnya, berdasarkan sebaran nilainya. Berdasarkan nilai tengah, keadaan kelompok bisa diketahui dengan melihat nilai tengah kelompok tersebut setelah nilai-nilai dari setiap elemen kelompok di urutkan. Yang termasuk nilai tengah ini juga adalah modus dan mean atau rata-rata. Adapun keadaan kelompok berdasarkan sebaran nilainya dapat diketahui dengan menggunakan rentangan, simpangan baku dan varian.
Dengan demikian varian adalah penggambaran mengenai suatu kelompok berdasarkan sebaran nilai kelompok tersebut. Pada dasarnya, varian juga adalah kuadrat dari standar deviasi. Dengan demikian untuk mencari varian, maka kita tinggal mengkuadratkan standar deviasi.
Sekarang kita tiba pada masalah yang ditanyakan dwi, bagaimana cara menguji varian?
Pengujian varian pada dasarnya adalah pengujian hipotesis berdasarkan sebaran nilainya. Selain pengujian hipotesis dengan varian sebenarnya kita juga dapat melakukan pengujian hipotesis berdasarkan rata-rata (mean). Dalam menguji varian, dapat dilakukan berdasarkan masalah yang kita hadapi. Maksudnya, apakah kita melakukan uji dua sisi atau uji satu sisi. Uji dua sisi adalah uji yang dilakukan untuk melihat apakah varian kelompok sama dengan (=) varian yang diuji. Adapun uji satu sisi adalah pengujian untuk melihat apakah varian kelompok lebih besar (>) atau lebih kecil (<) dari varian yang diuji. Untuk uji varian ini digunakan statistik chi kuadrat.
Pada postingan ini saya akan mencoba menghitung uji signifikansi varian satu sisi secara manual meskipun menurutku sudah bukan zamannya karena dengan computer, semua itu bisa dilakukan dengan 5 detik saja.
Misalnya, ada mesin pengisi air minum isi ulang yang mengkalim bahwa hasil isinya paling tinggi mencapai varian 0,5 liter. Akhir-akhir ini terdapat dugaan bahwa hasil isinya lebih kecil dari 0,5 liter. Untuk itulah maka diambil sample sebanyak 20 HP dan daya tahannya dicoba. Dari sample menghasilkan varian 0,81. Dengan alpha = 0,05 maka kesimpulan yang kita ambil berdasarkan perhitungan chi kuadrat adalah:

Χ2 = [(n-1)(varian)]/nilai yang diuji
Dengan demikian,
X2 = [(20-1)(0,81)]/0,5 = 30,78

Jika melihat table chi kuadrat dengan dk = 19 dan derajad kepercayaan 95%, maka kita akan mendapatkan nilai chi kuadrat table sebesar 30,1. Karena nilai chi kuadrat hitung lebih besar dari chi kuadrat table, maka kita bisa mengambil kesimpulan variasi pengisian menjadi lebih besar. Dengan demikian, mesin pengisian air tersebut perlu disetelah ulang.

Untuk uji varian dua sisi akan saya berikan pada postingan selanjutnya. O ya, selain menguji varian satu kelompok. Kita juga bisa melakukan pengujian untuk membandingkan dua kelompok atau lebih dengan menggunakan varian. Pengujian jenis ini bisaa dikenal dengan analisis varian atau ANAVA, bahasa inggrisnya analysis of variance (ANOVA). Meskipun demikian, untuk membandingkan dua kelompok saja, para peneliti jarang yang menggunakan analisis varian tetapi menggunakan analisis rata-rata yang juga dikenal dengan analisis t. Share

Jumat, 25 Juli 2008

tabel t atau tabel F ?


terima kasih atas kunjungannya teman-teman sekalian yang sudah sudi berkunjung ke blog ecek-ecek ini. pada kesempatan ini saya akan sedikit memberikan tanggapan untuk komment-koment yang sudah masuk melalui ruangan yang sudah saya sediakan dan melalui email yang dikirimkan ke saya..

pertama dari angelina yang bertanya tentang tabel F tabel dengan N=52 signifikansi 0,05 lom pernah baca tabel... menurutku tabel dengan N 52 dan signifikansi 0,05 itu tidak ada. hal ini disebabkan oleh tidak lengkapnya pertanyaan anda. seperti yan kita ktahui, dalam tabel F ada dua bilangan yang harus ada yaitu numerator dan denumerator. untuk lebih jelasnya silahkan lihat tabel F. akan ttapi jika pertanyaannya adalah nilai t, maka nilai t dengan N = 52 dan signifikansi 0,05 adalah 2,01. untuk lebih jelasnya silahkan klik disini

dalam t tabel dikenal istilah derajad kebebasan (dk) dalam bahasa inggris degree of freedom (df). jika n = 52 maka nilai df adalah n - 1, dengan demikian untuk melihat berapa nilai t nya, anda bisa melihat angka t yang sejajar dengan 51. itulah nilai t.

nah untuk seseorang yang memiliki pertanyaan seperti ini:
aku mau nanya kalo nilai t untuk n=118 brapa ya?n cari tabelnya dimana?karena aku butuh untuk lampiran skripsi..thanks

untuk table t dan n = 118 menurut saya memang agak susah mencari di tabel. saya sudah berusaha cari tapi blm ketemu yang n =118. oleh karena itu kita kasih saja nilai yan mendekati t tersebut. dalam tabel t yang saya upload terdapat nilai t dengan df 100. mungkin nilai tidak lebih besar dari hal itu.

demikian untuk semntara ini. untuk penanya yang lain yang belum sempat saya balas, silahkan tunggu pada postingan selanjutnya..
makasih atas kunjungannya ya


Share

Kamis, 10 April 2008

Mencari Jumlah Sampel

Para peneliti muda khususnya mahasiswa, sering bertanya-tanya tentang ukuran sampel yang paling sesuai untuk data penelitiannya. terkadang dalam menentukan jumlah sampel yang harus diambil, biasanya sering dengan menentukan secara langsung tanpa menggunakan rumus. alasannya adalah dengan menggunakan rumus, akan memakan waktu banyak dibandingkan menentukan secara langsung.

nah, bagi para peneliti pemula atau peneliti tingkat lanjut, berikut ini web site dimana anda bisa melakukan perhitungan berapa jumlah sampel secara online. anda tinggak memasukkan berapa jumlah populasi, berapa tingkat kepercayaan, maka jumlah sampel akan segera anda dapatkan. tidak perlu menghitung, cukup menulis.

sebagai bukti silahkan anda klik disini

Share

Statistik Online

T-Test adalah teknik analisis statistika selain korelasi yang paling sering digunakan oleh para peneliti untuk melihat adanya hubungan antara dua variabel. dalam pengujian hipotesis pengambian keputusan dilakukan dengan membandingkan nilai t yang diperoleh dari perhitungan dan nilai t yang diperoleh dari tabel dengan memperhatikan derajad kebebasan.

jika data yang kita miliki sedikit, maka perhitungan manual bisa digunakan. akan tetapi jika kita memiliki data yang banyak, maka perhitungan dengan menggunakan program analisis data tertentu seperti SPSS, SAS ataupun MINITAB akan lebih membantu kita. kalaupun kemudian kita tidak memiliki komputer pribadi untuk melakukan analisis tersebut ataupun ketidakmengertian mengenai penggunaan program-program itu, maka kita bisa menggunakan software khusus yang tersedia secara online.

pada postingan kali ini, saya ingin membantu saudara-saudara yang mengalami kesulitan dalam menggunakan software-software statistik yang ada dengan cara online. untuk melakukan t test secara online anda bisa klik disini untuk langsung menuju ke jendela analisis t test. untuk melakukan analisis korelasi silahkan klik disini atau disini. untuk melakukan perbandingan dua variabel baik statistik parametrik ataupun nonparametrik seperti t-test, wilcoxon, Sign test dan McNemar silahkan klik disini. untuk teknik analisis yang lain silahkan klik disini aja!! ;)


setelah terbuka maka layar anda akan tampak software online tersebut seperti berikut ini:


nah, untuk petunjuk penggunaan jika anda tertarik, silahkan mengirimkan email ke alamat :

statistikpendidikan@yahoo.com

Insya Allah email yang masuk akan saya balas... :)

Share