Cari Blog Ini

SELAMAT DATANG SOBAT...

Salam...

Selama ini, statistika sering diidentikkan dengan bidang yang lumayan sulit. Kesulitan dalam mempelajari statistika dikarenakan bidang ini terkait langsung dengan matematika. Bidang ilmu yang ketika mendengar namanya saja kebanyakan kita sudah kebakaran jenggot.. hehehe..

Ditengah situasi seperti itulah blog ini hadir. blog ini berusaha untuk menjembatani orang-orang yang mencari informasi yang berhubungan dengan statistik. Untuk lebih mempermudah analisis statistik, maka blog inipun memberikan panduan bagaimana melakukan analisis dengan menggunakan software SPSS.

Untuk lebih membuat blog ini lebih bermanfaat, sumbang saran dari pembaca sekalian sangat penulis harapkan dan kita akan sama-sama belajar... Ayo semangat!! Buat Indonesia melek dengan statistika.

Wassalam
Djunaidi L, Manado


Kamis, 28 Januari 2010

Kegunaan Analisis Regres


Regresi dalam statistik adalah salah satu dari metode melakukan evaluasi serta hubungan antara variabel  dependen dengan satu atau lebih variabel independen.  Sebagai manusia yang serba ingin tahu, maka ramalan tentang apa yang akan terjadi di masa depan adalah sesuatu yang menarik. Dalam ilmu sosial, ramalan ini bisa dilakukan dengan menggunakan analisis regresi. Selain melakukan ramalan, regresi juga dapat digunakan untuk:

1.       Menandai (characterized) hubungan antara variabel bebas dan terikat dengan menentukan jangkauan, arah dan kekuatan dari hubungan tersebut.

2.       Mencari sebuah formula kuantitatif atau persamaan untuk mendeskripsikan variabel dependen Y sebagai fungsi dari variabel-variabel independen X

3.       Mendeskripsikan secara kualitatif ataupun kuantitatif hubungan antara X dan Y dengan tetap mengontrol efek dari variabel yang lain yang tidak diinginkan.

4.       Menentukan yang mana di antara beberapa variabel independen yang penting dalam mendeskripsikan atau memprediksi variabel dependen.

5.       Menentukan model matematis yang paling tepat untuk mendeskripsikan hubungan antara variabel dependen dengan satu atau lebih variabel independen

6.       Menilai efek dari interaksi antara dua atau lebih variabel independen.

7.       Memperolah kesahihan dan perhitungan yang tepat terhadap satu atau lebih koefisien regresi.

Contoh penggunaan regresi misalnya kita ingin mencari tahu apakah tekanan darah seseorang (Y) dipengaruhi oleh umur (X1), komsumsi alcohol (X2), merokok (X3) ataupun berat badan (X4). Selain itu, dengan regresi kita juga bisa meramalkan berapa tekanan darah seseorang jika kita memiliki data tentang variabel-variabel (X) di atas.

 

Disarikan dari:

 Applied Regression Analysis And Other Multivariable Methods oleh David  G Kleinbaum et.al


download postingan ini



Share

Minggu, 03 Januari 2010

Mind Mp Statistik

Pernahkah anda mendengar tentang peta pikiran atau mind map? Jika belum sebaiknya anda mempelajari konsep serta penerapan peta pikiran ini. Mengapa? Karena peta pikiran berfungsi memperkuat ingatan tentang konsep-konsep yang kita pelajari termasuk statistik.

Peta pikiran (mind map) adalah konsep yang dicetuskan oleh tony buzan.  Peta pikiran akan membantu setiap pelajar untuk mengingat konsep-konsep yang telah dipelajarinya dengan lebih baik. Hal ini karena peta pikiran bekerja sesuai dengan kerja otak kita. cara kerja otak dalam menyimpan informasi yang kita dapatkan adalah dengan pola dan asosiasi dan bukan dalam bentuk baris atau kolom sebagaimana yang selama ini kita lakukan ketika mencatat. Mungkin karena perbedaan tersebut kita sering lupa terhadap pelajaran yang telah dipelajari.  

Oleh karena itu, saran saya, jangan hanya mencatat!. Buatlah peta pikiran. Buat dalam bentuk pohon, hiasi dengan warna dan gambar yang sesuai bahkan gunakan symbol, pola dan asosiasi. Ada beberapa buku yang bagus yang memuat tentang konsep ini seperti Mind Mapping And Memory oleh Ingemar Svatesson, Mapping Inner Space oleh Nancy Margulies ataupun Superbrain-nya Dilip Mukerjea. Dalam bahasa Indonesia, carilah Quantum learning Bobby de Porter serta Revolusi Cara Belajarnya Gordon Dryden.

Ada beberapa hal yang perlu diperhatikan untuk membuat peta pikiran diantaranya adalah:

1.       Tema utama terletak ditengah-tengah

2.       Ada cabang-cabang utama untuk setiap subtema

3.       Kata-kata tunggal digunakan untuk setiap konsep

4.       Bila mungkin, gunakan warna dan gambar

Berangkat dari pentingnya peta pikiran di atas, saya telah membuat konsep peta pikiran tentang statistik seperti dibawah ini. Bagi anda yang berhasil membuka halaman ini, silahkan menambah atau mengurangi peta pikiran tersebut dengan apa yang anda ketahui. Nah, untuk perbaikan peta pikiran itu, silahkan email saya di statistikpendidikan@yahoo.com.

Untuk lebih membuat peta pikiran tersebut fungsional anda bisa mendownnloadnya dari link dibawah artikel ini kemudian digunakan sebagai wallpaper di kompi atau lapi anda. Ketika saya menggunakannya sebagai wallpaper ternyata bagus juga.


download link



Share