Cari Blog Ini

SELAMAT DATANG SOBAT...

Salam...

Selama ini, statistika sering diidentikkan dengan bidang yang lumayan sulit. Kesulitan dalam mempelajari statistika dikarenakan bidang ini terkait langsung dengan matematika. Bidang ilmu yang ketika mendengar namanya saja kebanyakan kita sudah kebakaran jenggot.. hehehe..

Ditengah situasi seperti itulah blog ini hadir. blog ini berusaha untuk menjembatani orang-orang yang mencari informasi yang berhubungan dengan statistik. Untuk lebih mempermudah analisis statistik, maka blog inipun memberikan panduan bagaimana melakukan analisis dengan menggunakan software SPSS.

Untuk lebih membuat blog ini lebih bermanfaat, sumbang saran dari pembaca sekalian sangat penulis harapkan dan kita akan sama-sama belajar... Ayo semangat!! Buat Indonesia melek dengan statistika.

Wassalam
Djunaidi L, Manado


Sabtu, 12 Desember 2009

signifikansi penambahan variabel bebas pada regresi

Pada postingan terdahulu, kita telah melakukan analisis regresi untuk meramalkan berat badan seseorang menggunakan tinggi badan dan usia. Pada pengujian tersebut diperoleh persamaan regresi

berat badan = 6.6 + 0.722 tinggi badan + 2.05 umur

selain persamaan di atas, kita juga memdapatkan kesimpulan bahwa 78% variabel berat badan dapat diprediksi oleh variabel tinggi badan dan umur. Yang menjadi pertanyaan selanjutnya adalah apakah kedua variabel prediktor (tinggi badan dan umur) masing-masing memberikan kontribusi yang sama ataukah hanya salah satu dari kedua variabel tersebut? Atau sebenarnya variabel berat badan sebenarnya bisa diprediksi hanya dari variabel tinggi badan saja. Adapun variabel umur tidak memberikan kontribusi yang signifikan dalam memprediksi berat badan seseorang. Atau sebaliknya.

Jika kita melakukan analisis regresi masing-masing variabel prediktor terhadap variabel respon maka akan kita dapatkan hasil sebagai berikut: ( anda sudah bisa menggunakan software MINITAB ataupun SPSS untuk melakukan analisis regresi kan?)

Regression Analysis: berat badan versus tinggi badan

The regression equation is

wgt = 6.2 + 1.07 hgt

S = 5.47108 R-Sq = 66.3% R-Sq(adj) = 62.9%

Analysis of Variance

Source DF SS MS F P

Regression 1 588.92 588.92 19.67 0.001

Residual Error 10 299.33 29.93

Total 11 888.25

Dari hasil analisis di atas ternyata nilai R-Sq (R square) sebesar 66,3%. Artinya bahwa 66,3 % variabel berat badan dapat diprediksi oleh variabel tinggi badan. Jika kita memprediksi berat badan berdasarkan umur maka hasil dengan MINITAB akan memperlihatkan hasil sebagai berikut:

Regression Analysis: berat badan versus umur

The regression equation is

wgt = 30.6 + 3.64 age

S = 6.01546 R-Sq = 59.3% R-Sq(adj) = 55.2%

Analysis of Variance

Source DF SS MS F P

Regression 1 526.39 526.39 14.55 0.003

Residual Error 10 361.86 36.19

Total 11 888.25

Hasil analisis di atas memperlihatkan bahwa variabel berat badan dapat diprediksi oleh variabel umur sebesar 59,3%. Hal ini dapat kita simpulkan berdasarkan nilai R-sq = 59,3%. Adapun jika kedua variabel prediktor (tinggi badan dan umur) kita gunakan secara bersama-sama dalam memprediksi variabel berat badan, dapat menjelaskan 78% variabel berat badan.

Nah yang menjadi pertanyaan selanjutnya adalah apakah penambahan satu variabel prediktor dapat menambah penjelasan variabel respon dengan signifikan atau sebaliknya. Artinya bahwa dengan hanya menggunakan satu variabel sebenarnya sudah bisa menjelaskan variabel respon. Dalam bahasa matematis, apakah dengan menambah variabel prediktor dapat meningkatkan secara signifikan nilai R-sq?

Untuk menjawab pertanyaan itulah maka kita melakukan uji F parsial ( partial F test).

Share

1 komentar:

Anonim mengatakan...

Assalamu Alaikum wr-wb, perkenalkan nama saya ibu Rosnida zainab asal Kalimantan Timur, saya ingin mempublikasikan KISAH KESUKSESAN saya menjadi seorang PNS. saya ingin berbagi kesuksesan keseluruh pegawai honorer di instansi pemerintahan manapun, saya mengabdikan diri sebagai guru disebuah desa terpencil, dan disini daerah tempat saya mengajar hanya dialiri listrik tenaga surya, saya melakukan ini demi kepentingan anak murid saya yang ingin menggapai cita-cita, Sudah 9 tahun saya jadi tenaga honor belum diangkat jadi PNS Bahkan saya sudah 4 kali mengikuti ujian, dan membayar 70 jt namun hailnya nol uang pun tidak kembali, bahkan saya sempat putus asah, pada suatu hari sekolah tempat saya mengajar mendapat tamu istimewa dari salah seorang pejabat tinggi dari kantor BKN pusat karena saya sendiri mendapat penghargaan pengawai honorer teladan, disinilah awal perkenalan saya dengan beliau, dan secara kebetulan beliau menitipkan nomor hp pribadinya dan 3 bln kemudian saya pun coba menghubungi beliau dan beliau menyuruh saya mengirim berkas saya melalui email, Satu minggu kemudian saya sudah ada panggilan ke jakarta untuk ujian, alhamdulillah berkat bantuan beliau saya pun bisa lulus dan SK saya akhirnya bisa keluar,dan saya sangat berterimah kasih ke pada beliau dan sudah mau membantu saya, itu adalah kisah nyata dari saya, jika anda ingin seperti saya, anda bisa Hubungi Bpk Drs Tauhid SH Msi No Hp 0853-1144-2258. siapa tau beliau masih bisa membantu anda, Wassalamu Alaikum Wr Wr ..