Cari Blog Ini

SELAMAT DATANG SOBAT...

Salam...

Selama ini, statistika sering diidentikkan dengan bidang yang lumayan sulit. Kesulitan dalam mempelajari statistika dikarenakan bidang ini terkait langsung dengan matematika. Bidang ilmu yang ketika mendengar namanya saja kebanyakan kita sudah kebakaran jenggot.. hehehe..

Ditengah situasi seperti itulah blog ini hadir. blog ini berusaha untuk menjembatani orang-orang yang mencari informasi yang berhubungan dengan statistik. Untuk lebih mempermudah analisis statistik, maka blog inipun memberikan panduan bagaimana melakukan analisis dengan menggunakan software SPSS.

Untuk lebih membuat blog ini lebih bermanfaat, sumbang saran dari pembaca sekalian sangat penulis harapkan dan kita akan sama-sama belajar... Ayo semangat!! Buat Indonesia melek dengan statistika.

Wassalam
Djunaidi L, Manado


Rabu, 20 Mei 2009

Pengantar Analisis Multivariat

Ketika ada terminologi multivariat, maka kita pasti akan berpikir ada terminologi univariat ataupun bivariat. Nah, dari namanya, maka multivariat sebenarnya berasal dari dua kata. “Multi” yang berarti “banyak” dan “variat” yang berarti variabel. Dengan demikian, multivariat adalah banyak variabel. Dari sini, kita sudah bisa menduga-duga apa arti univariat dan bivariat. ( dah bisa di duga kan?)

Analisis multivariat muncul karena masalah yang dihadapi peneliti semakin rumit. Misalnya, seorang guru yang meneliti prestasi seorang siswa. Dia ingin melihat faktor-faktor apa saja yang mempengaruhi prestasi siswa tersebut. Tentu saja akan ada banyak faktor yang mempengaruhinya seperti keturunan, lingkungan belajar, metode pengajaran dan lain sebagainya. Variabel-variabel tersebut perlu di analisis dengan menggunakan analisis multivariat.

Analisis multivariat secara umum terbagi atas dua macam: Model Dependen dan model Interdependen. 

Model dependen berkenaan dengan hubungan antara variabel dependen dan variabel independen. Bisa kedua variabel tersebut multivariat atau salah satu dari keduanya. Nah sekiranya variabel dependen berskala ratio sedangkan variabel independen yang multivariat juga berskala interval/ratio, maka analisis multivariat yang tepat untuk memecahkan masalah ini adalah analisis regresi ganda (Multiple Regression Analysis). Sedangkan bila variabel dependen berskala nominal dan independen berskala interval/ratio, maka analisis yang sesuai adalah analisis regresi logistic (Logistic Regression Analysis).

Model interpenden adalah model analisis multivariat yang tidak membedakan variabel yang dianalisis apakah dependen atau independen. Bila semua variabel berskala interval atau ratio, maka ada 4 yaitu (1) analisis komponen utama (Principal Component Analysis), (2) analisis faktor (Faktor Analys), (3) Penskalaan Multidimensional Metrik (metric Multidimensional Scaling dan (4) analisis rumpun (Cluster Analysis). Sedang jika semua variabel yang dianalisis berskala nominal, maka model analisis yang sesuai adalah model log linear (Log linear model)

Selain model-model multivariat di atas, juga terdapat model yang lain seperti Analisis Regresi Ordinal, analisis regresi polikotomus, analisis regresi poisson dan analisis jalur. Analisis regresi ordinal adalah model regresi yang variabel dependen maupun independennya berskala ordinal. Sedang analisis regresi polikotomus adalah model yang variabel dependennya lebih dari dua buah seperti amat berat, berat ringan, amat ringan dan lain sebagainya. Analisis regresi poisson terjadi jika variabel dependen mengikuti distribusi poisson. Analisis jalur digunakan untuk mempelajari efek langsung dan tak langsung dari variabel.




Share

4 komentar:

DEWI mengatakan...

Pa Djunaidi bidang kajian penelitiannya
di Analisis Multivariat Apa?

Unknown mengatakan...

mampir mau tanya pak..
klo multivariat regresi kan untuk variabel respon dan prediktornya harus lebih dari satu..

kira2 analisis kenormalannya terhadap prediktor ato respon??

Anonim mengatakan...

assalamu'alaikum... mau tanya, jika variabel lebih dari 2, kmd skala ordinal, berupa eksperiment/ perlakuan spt penyuluhan... uji statistiknya yang paling tepat pakai apa ya pak? makasih.

Anonim mengatakan...

Assalamu Alaikum wr-wb, perkenalkan nama saya ibu Rosnida zainab asal Kalimantan Timur, saya ingin mempublikasikan KISAH KESUKSESAN saya menjadi seorang PNS. saya ingin berbagi kesuksesan keseluruh pegawai honorer di instansi pemerintahan manapun, saya mengabdikan diri sebagai guru disebuah desa terpencil, dan disini daerah tempat saya mengajar hanya dialiri listrik tenaga surya, saya melakukan ini demi kepentingan anak murid saya yang ingin menggapai cita-cita, Sudah 9 tahun saya jadi tenaga honor belum diangkat jadi PNS Bahkan saya sudah 4 kali mengikuti ujian, dan membayar 70 jt namun hailnya nol uang pun tidak kembali, bahkan saya sempat putus asah, pada suatu hari sekolah tempat saya mengajar mendapat tamu istimewa dari salah seorang pejabat tinggi dari kantor BKN pusat karena saya sendiri mendapat penghargaan pengawai honorer teladan, disinilah awal perkenalan saya dengan beliau, dan secara kebetulan beliau menitipkan nomor hp pribadinya dan 3 bln kemudian saya pun coba menghubungi beliau dan beliau menyuruh saya mengirim berkas saya melalui email, Satu minggu kemudian saya sudah ada panggilan ke jakarta untuk ujian, alhamdulillah berkat bantuan beliau saya pun bisa lulus dan SK saya akhirnya bisa keluar,dan saya sangat berterimah kasih ke pada beliau dan sudah mau membantu saya, itu adalah kisah nyata dari saya, jika anda ingin seperti saya, anda bisa Hubungi Bpk Drs Tauhid SH Msi No Hp 0853-1144-2258. siapa tau beliau masih bisa membantu anda, Wassalamu Alaikum Wr Wr ..